Multiplexer atau selector data adalah suatu rangkaian logika yang menerima input data dan untuk suatu saat tertentu hanya mengijinkan satu dari data input tersebut untuk lewat mencapai output. Jalan yang akan ditempuh dari input data yang diinginkan ke output dikontrol oleh input – input SELECT (kadang – kadang disebut input input ADDRESS). Di bawah ini merupakan gambar diagram dasar multiplexer secara umum.
Multiplexer bekerja seperti sebuah saklar (switch) multi posisi yang dikontrol secara digital, dimana kode digital yang diberikan ke input - input SELECT mengontrol input - input data mana yang di switch ke output. misalnya, pada multiplexer dua input, output z akan sama dengan input data Io untuk kode input SELECT berlogik 1, Z akan sama dengan I1 untuk kode input SELECT berlogik 0. Dengan kata lain multiplexer memiilih 1 dari N data input dan menyalurkan data yang terpilih ke suatu chanel output tunggal. Proses ini disebut multiplexing.
Gambar diatas menunjukkan rangkaian logika untuk multiplexer dua input (dua chanel) dengan input input data A dan B dan input SELECT. Level logika yang diberikan ke input S menentukan AND gate mana yang di –enable sehingga input datanya lewat melalui OR gate ke output Z. Ekspresi bolean untuk output tersebut adalah :
Tabel Kebenaran Multiplexer 2 Input
Dengan S = 0, ekspresi ini menjadi:
Menunjukkan bahwa Z akan identik dengan sinyal input B yang dapat merupakan suatu level logika tetap atau sinyal logika yang berubah – ubah menurut waktu. Dengan S = 1, ekspresi boleannya menjadi:
Z = A.1 + B.0 = A
Sehingga menunjukkan bahwa output Z akan identik dengan sinyal input A. Rangkaian rangkaian multiplexer sangat banyak di temukan dalam berbagai macam pemakaian dalam sistem - sistem digital. Pemakaian pemakaian ini termasuk seleksi data, data routing, pengurutan operasi (operation sequencing), konversi pararel ke seri dan lain sebagainnya.
0 komentar:
Posting Komentar